Divisi Pengembangan Keilmuan Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (HMPS PAI) Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta telah menyelenggarakan kegiatan Kajian Diskusi Pendidikan (Kadisdik) yang kedua pada hari Jum’at, 20 Oktober 2023 pada pukul 09.00 sampai pukul 11.00 WIB di Kampus 6 UAD yang berada di Wates, Kulonprogo. Kadisdik yang kedua ini dihadiri lebih dari 20 peserta.
Kajian Diskusi Pendidikan yang kedua ini diadakan dengan judul “Gak Papa Kok Jadi Guru”, yang pada acara kali ini dipandu oleh moderator diskusi yaitu Rahmah Ayu Andini yang merupakan mahasiswa aktif PAI UAD, dengan seorang yang pemateri yang tentu sangat professional dalam bidangnya yaitu Ibu Dr., Sri Roviana, S.Ag.,M.A yang merupakan dosen PAI UAD. Kadisdik kali ini dengan tema diatas diadakan dengan harapan para peserta kadisdik #2 dapat dipersiapkan untuk menjadi guru yang baik serta memberi motivasi untuk menjadi guru.

Pemateri yaitu Dr., Sri Roviana, S.Ag.,M.A menyampaikan seputar guru yaitu bagaimana agar dapat menjadi guru yang professional, karena menurut Beliau sangat penting untuk mencapai pada tingkat guru yang professional salah satu alasannya yaitu menjadi guru professional dapat mendapatkan gaji yang terbilang cukup tinggi. Beliau mengatakan untuk menjadi guru yang baik dan professional tentu sangat membutuhkan persiapan yang baik dan matang baik secara fisik, mental maupun pendidikan, Karena tantangan untuk menjadi guru pada zaman sekarang tidak hanya dalam pembawaan penyampaian materi tetapi juga permasalahan ekonomi kerap menjadi problem bagi seorang guru.
Dr., Sri Roviana, S.Ag.,M.A menyampaikan 4 keterampilan yang perlu 4 keterampilan yang perlu dimiliki oleh seorang guru di abad 21 ini yaitu 1)Komunikasi, 2)Pemikiran Kritis, 3)Kolaborasi, 4)Kreatifitas, keterampilan inilah yang kiranya dapat membantu untuk menjadi guru yang baik dan menjadikan tenaga pendidik yang cocok untuk saat ini. (Faiq Husaini)