Categories
Kajian Strategis

AUPROMA (AUDIENSI PRODI DENGAN MAHASISWA PAI) 2023/2024

Hari Rabu, 3 Januari 2024 pukul 08.00- 11.30, Divisi Kajian Strategis Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam telah melaksanakan kegiatan Audiensi Prodi dengan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam  (AUPROMA) ke-1, yang diselenggarakan di Ruang Ahmad Dahlan 1 dan 2 Kampus 6 UAD. Kegiatan AUPROMA ini diikuti sebanyak 40 peserta yang merupakan mahasiswa program studi pendidikan agama islam angkatan 2020, 2021,2022 serta 2023. Kegiatan ini merupakan jembatan bagi mahasiswa program studi pendidikan agama islam untuk menyampaikan aspirasinya kepada kaprodi yang tujuanya aspirasi dari mahasiswa program studi pendidikan agama islam bisa mendapat solusi secara bersama-sama dengan kaprodi, sekprodi dan seluruh dosen. Rangkaian acara auproma ini diawali dengan pembukaan oleh moderator yaitu Hikmatun Nasiroh, kemudian dilanjutkan dengan prolog dari kaprodi yaitu bapak Yazida Ichsan yang memberikan arahan bahwasanya mempersilahkan seluruh mahasiswa program studi pendidikan agama islam untuk menyampaiakan aspirasinya dengan catatan ketika menyampaikan aspirasinya harus tetap menggunakan etika.

Beberapa aspirasi yang disampaikan diantaranya terkait dengan jumlah mahasiswa  PAI Wates yang sedikit apabila dibandingkan dengan PAI Jogja, terkait dengan pengadaan outing class, serta kebersihan kampus Wates. Berkenaan dengan jumlah mahasiswa, pihak prodi menjelaskan bahwa prodi sudah melakukan promosi untuk menarik minat pendaftar, namun tentunya perlu bantuan mahasiwa PAI UAD untuk mempromosikan PAI UAD. Kemudian terkait dengan outing class, pihak prodi sangat membolehkan hal tersebut diadakan selama masih ada kaitannya dengan materi perkuliahan. Mahasiswa dapat menyampaikan hal tersebut kepada dosen, kemudian dosen mengkoordinasikannya dengan pihak prodi. Untuk permasalahan ketiga tentang kebersihan, prodi sudah menyediakan 2 cleaning servis untuk membantu kebersihan kampus Wates dan tentunya perlu ada bantuan dari mahasiswa PAI Wates untuk turut serta menjaga kebersihan kampus. Kegiatan ini di tutup dengan sesi foto bersama peserta, panitia dan jajaran dosen yang turut hadir pada kegiatan ini.

 Kegiatan Audiensi Prodi dengan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam  (AUPROMA) ke-2 telah diselenggarakan pada Sabtu, 6 Januari 2024 pukul 08.00 – 11.30 yang diselenggarakan di Ruang Kaca Sisi Barat Kampus 4 UAD. Pada kegiatan ini diikuti oleh 29 peserta dari Program Studi Pendidikan Agama Islam baik angkatan 2020, 2021, 2022 maupun angkatan 2023. Rangkaian acara auproma ini diawali dengan pembukaan oleh moderator yaitu Bayu Agung Maulana, kemudian dilanjutkan dengan prolog dari kaprodi yaitu bapak Yazida Ichsan serta pemberian arahan bahwasanya mempersilahkan seluruh mahasiswa program studi pendidikan agama islam untuk menyampaiakan aspirasinya dengan catatan ketika menyampaikan aspirasinya harus dengan penuh hikmah. Aspirasi yang baik itu adalah aspirasi  yang bisa membangun baik untuk mahasiswa ataupun untuk dosen. Yang diharapkan dari kaprodi dengan adanya auoroma ini masalah-masalah yang dialami oleh seluruh mahasiswa program studi pendidikan agama islam terkait proses perkuliahan, masalah pertemanan, dan lain sebagainya bisa diselesaikan dengan cara yang baik bukan dengan cara langsung membuat laporan kepada dekan tanpa sepengetahuan dari kaprodi. Penyampaian aspirasi dari mahasiswa tidak ada tendensi terhadapa nilai perkuliahan. Dan harapan dari kaprodi kegiatan auproma ini bisa terus dilaksankan setiap semester ataupun setiap tahun dengan tujuan untuk meminimalisir adanya hal-hal yang tidak diharapkan oleh mahasiswa maupun dosen. Kegiatan auproma ini dilanjutkan dengan proses audiensi dari mahasiswa kepada kaprodi, sekprodi dan seluruh dosen Program Studi Pendidikan Agama Islam.

Beberapa permasalahan yang di sampaikan diantaranya yaitu mengenai pembagian kelas, tugas dari dosen, perubahan jadwal perkuliahan oleh dosen, serta kegiatan yang menyentuh siswa contohnya pelatihan artikel di Program Studi Pendidikan Agama Islam. Menanggapi permasalahan pertama, pihak prodi menjelaskan bahwasannya pembagian kelas offline sudah mencapai persentase 70% , prodi mengalami kesusahan dalam pembagian ruangan namun untuk kedepannya akan dijadikan sebagai bahan evaluasi prodi untuk kesiapan kelas kedepannya. Untuk kedepannya matakuliah yang mengharuskan adanya praktek lebih diutamakan untuk offline. Permasalahan kedua, kaitanya dengan tugas yang diberikan oleh dosen, Kaprodi PAI bapak Yazida Ichsan menjelaskan bahwasannya penilaian yang diberikan dilihat dari keinginan dan usaha yang dilakukan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Contonya tugas menghafal surah dan hadist, hikmah yang ingin diccapai dari pembelajaran ini diantaranya agar mahasiswa PAI mempunyai bekal untuk berdakwah. Kemudian menanggapi permasalahan ketiga tentang perubahan jadwal perkuliahan oleh dosen, pihak prodi sudah mengatur jadwal perkuliahan dengan sangat teratur agar proses perkuliahan dapat berjalan dengan baik. Namun apabila ada dosen yang ingin mengganti jadwal perkuliahan, maka hal itu bisa dilakukan dengan persetujuan dari seluruh anggota kelas. Permasalahan terakhir kaitannya dengan kegiatan yang menyentuh siswa contohnya pelatihan artikel, pihak prodi memberikan penjelasan bahwasannya prodi memang belum mengadakan pelatihan artikel. Namun hal tersebut akan menjadi pertimbangan dari pihak prodi untuk dilaksanakan guna meningkatkan skill mahasiswa PAI. Setelah memberikan tanggapan-tanggapan untuk permasalahan yang disampaikan oleh peserta, kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama.

Categories
Kajian Strategis

Kajian Isu Terkini #2

Kegiatan Kajian Isu Terkini yang kedua dilaksanakan pada Hari Rabu, 6 Desember 2023 di ruang kaca sisi barat lantai 10 kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan dengan mengangkat isu dibidang pendidikan yaitu terkait dengan isu tidak wajibnya skripsi. Kegiatan ini dihadiri sebanyak 37 peserta dari Fakultas Agama Islam. Skripsi tidak lagi diwajibkan bagi mahasiswa Sarjana/Sarjana Terapan atau S1/D4 sebagai tugas akhir. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Anwar Makarim. Pernyataan Nadiem mengenai tidak wajibnya skripsi beliau sampaikan dalam seminar Merdeka Belajar episode 26 dengan tema “Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Pendidikan Tinggi” di Youtube Kemendikbud, pada 29 Agustus 2023. Menurut Nadiem, perguruan tinggi diberikan kemerdekaan untuk menentukan bentuk tugas akhir yang mereka inginkan untuk mengukur kemampuan dan kompetensi calon lulusannya. “Tugas akhir bisa berbentuk macam-macam. Bisa berbentuk prototipe, bisa berbentuk proyek, bisa berbentuk lainnya”.

     Pemateri yang kami undang dalam kegiatan ini adalah Dr. Farid Setiawan, S.Pd., M.Pd.I. yang merupakan dosen Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam. Acara dimulai dengan pembukaan oleh moderator yaitu Hikmatun Nasiroh kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi serta dilanjutkan dengan forum diskusi dan diakhiri dengan sesi foto bersama. Menurut Kemendikbud No. 53 Tahun 2023 menyatakan bahwa tugas akhir mahasiswa (skripsi)  tidaklah dihapus tetapi tugas akhir mahasiswa bisa diganti dengan bentuk yang lain seperti proyek, publikasi  ilmiah, dan lain sebagainya. Pemateri memeberikan pesan agar kita menjadi mahasiswa yang memiliki karakter idealis karena dengan memiliki sikap idealis akan menumbuhkan sikap kritis, janganlah menjadi sarjana kertas tetapi jadilah sarjana yang berkualitas.

Categories
Kajian Strategis

Kajian Isu Terkini #1

Kajian pertama membahas terkait dengan isu bunuh diri dikalangan mahasiswa, karena akhir-akhir ini banyak sekali berita tentang bunuh diri dan didominasi oleh kalangan mahasiswa. Kegiatan ini telah terlaksana pada Selasa, 28 November 2023 di Ruang Kaca Sisi Timur Lantai 10 Kampus 4 UAD pukul 15.30 – 17.30 WIB.  Kegiatan ini dihadiri sebanyak 39 peserta dari fakultas agama Islam. Dalam kegiatan pertama ini kami menggunakan metode diskusi, dengan pemateri yaitu Saudara Agung Putra Azis yang merupakan mahasiswa Magister Sains Psikologi UAD. Kesehatan mental dipengaruhi dari banyak faktor, salah satu indikatornya adalah bahwa mahasiswa berpikir pendidikan di Indonesia itu adalah salah satu cara untuk mendapatkan pekerjaan sehingga dengan adanya opini tersebut mempengaruhi mindset mahasiswa. Ketika sudah lulus dari perguruan tinggi mahasiswa dituntut untuk dapat mendapatkan pekerjaan.

     Acara diawali dengan pembukaan oleh moderator yaitu Djorgie Prasandy, kemudian dilanjutkan dengan pengenalan pemateri yaitu saudara Agung Putra Azis, dan tibalah pada acara inti yaitu penyampaian materi serta forum diskusi yang berupa tanya jawab lalu diakhiri dengan sesi foto bersama. Kemudian dari pandangan stoik salah satu faktor terbesar itu ada di pikiran orang masing-masing, oleh karena itu kegiatan ini berupaya untuk mengubah mindset mahasiswa tentang pandangan-pandangan tersebut. Maka dari itu kita harus merefleksikan diri bagaimana tujuan kita hidup di dunia ini hanyalah untuk mencari sebuah kebahagiaan bahwasanya masa lalu dan masa depan itu sangat mempengaruhi kesadaran. Kita harus selalu menjaga kesehatan mental kita karena setiap apa yang kita lakukan itu dipengaruhi oleh kesehatan mental kita daripada itu setiap orang harus memiliki cara untuk memecahkan atau mencari solusi atas permasalahan mereka.

Categories
Kajian Strategis

Teras Maba 2023

Divisi Kajian Strategis Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam mengadakan kegiatan  TERAS MABA (Temu Akrab Sapa Mahasiswa Baru) angkatan 2023. Program kerja ini dilaksanakan untuk menjalin silaturahmi dan mensosialisasikan Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (HMPS PAI). Kegiatan ini menjadi jendela awal bagi mahasiswa baru untuk mengenal HMPS PAI secara lebih dekat. Kegiatan tersebut telah terlaksana pada Selasa, 17 Oktober 2023 pukul 15.30-17.30 di Bento Kopi UAD. Selain mensosialisasikan program kerja HMPS PAI secara umum, tujuan dari Teras Maba ini adalah lebih ditekankan kepada pengenalan mahasiswa dengan salah satu program kerja Divisi Kajian Strategis yaitu  WARAS (Wadah Aspirasi). Dimana dalam program ini bertujuan untuk menampung aspirasi-aspirasi mahasiswa PAI UAD, sehingga Divisi Kajian Strategis bisa membantu mencari jalan keluar dari aspirasi/permasalahan yang dilaporkan.

Rangkaian acara pada kegiatan diawalai dengan pembukaan oleh Master of Ceremony yaitu Hikmatun Nasiroh, kemudian dilanjutkan dengan sambutan ketua HMPS PAI Periode 2023/2024 Muhammad Hatta Minulyo. Dilanjutkan dengan perkenalan anggota dari masing-masing divisi HMPS PAI UAD beserta pemaparan tupoksi dan program kerja yang akan dilaksanakan selama satu periode mendatang.

Kegiatan Temu Akrab Sapa Mahasiswa Baru ini ditutup dengan sharing season, yang mana kami memberikan kesempatan bagi mahasiswa baru yang ingin memberikan pertanyaan terkait HMPS PAI, serta dilanjutkan dengan foto bersama. Kegiatan ini dihadiri oleh 69 peserta dari proram studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam angkatan 2023.